Pelatih timnas Jepang yang juga mantan pelatih Juventus, Alberto Zaccheroni menjagokan Juventus pada Derby D' Italia pada Senin (26/3) dini hari. Menurut Zach, Juve punya keunggulan yang tidak dimiliki Internazionale.
Perseteruan Juve dan Inter memang sengit, terlebih ketika Si Nyonya Tua harus lengser ke Serie B akibat skandal calciopoli. Mantan petinggi Juve, Lucianno Moggi menyebut Inter lah biang kerok sesungguhnya dalam drama Calciopoli. Tak ayal persaingan kedua tim semakin meruncing. Senin (26/3) dini hari, kedua tim bakal bertemu untuk ke 217 kalinya. Jelang peseteruan ini, mantan pelatih Inter yang juga sempat menangani Juventus, Alberto Zaccheroni mengeluarkan pendapatnya tentang Derby D' Italia.
"Bila ingin mengalahkan Juventus, sebuah tim haruslah punya kepercayaan diri yang bagus, saat ini Inter tidak mempunyai itu. Juve memiliki karakteristik pantang menyerah, belum lagi musim ini mereka mempunyai keuntungan tidak tampil di ajang Eropa . Milan dibawah kepelatihan saya juga pernah mengalami hal itu, hasilnya kami berhasil meraih scudetto 2000-2001," tutur Zaccheroni kepada Football Italia.
Terlepas dari polemik siapa yang bakal memenangi laga nanti malam, Zaccheroni juga mengomentari tim mana yang bakal meraih gelar scudetto. Menurut mantan allenatore Udinese itu, peluang Juve dan Milan meraih scudetto masih 50-50. Setelah menjadi caretaker Juventus pada musim 2009-2010, pelatih yang akrab disapa Zach itu kini melatih timnas Jepang. Di bawah asuhannya tim Matahari Terbit itu sukses menjuarai Piala AFC 2011.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar