Eks penyerang Real Madrid yang kini merumput untuk AC Milan, Robinho, mengungkapkan alasan mengapa ia tidak lagi ingin bertahan di Santiago Bernabeu. Pemain internasional Brasil ini mengatakan kalau keinginan Los Blancos untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo menjadi alasan kepergiannya.
Robinho, penyerang berusia 28 tahun ini, bergabung dengan Madrid dari Santos pada musim panas 2005. Tapi setelah tiga tahun berselang, ia sudah tidak lagi menjadi pemain pilihan utama dan di jual ke Manchester City dengan banderol sebesar 32.5 juta pound atau setara dengan Rp 471 miliar, yang memecahkan rekor transfer pemain di ranah Inggris. Dan kini di Milan, pemain asal Brasil ini mengungkapkan alasan kepergiannya dari Bernabeu yang masih membesitkan luka padanya.
"Saya memiliki masa-masa indah di sana, tapi kepergian saya merupakan sebuah kekecewaan," kata Robinho pada band.com. "Real ingin membeli pemain lain (Cristiano Ronaldo), dan seketika itu, mereka tidak lagi tertarik pada saya," lanjutnya.
"Saya merasa menyesal dengan cara saya meninggalkan Madrid, tapi para fan tidak selalu mengerti apa yang terjadi dalam kasus-kasus seperti ini. Kesepakatan itu sebenarnya mental, meski mereka akhirnya juga mendatangkan Ronaldo, tapi klub merasa tidak senang. Saya merasa tidak dihargai di sana dan ingin segera hengkang," tutupnya.
Robinho, yang sudah membukukan empat gol dalam 22 pertandingan untuk Rossoneri di musim ini, dikabarkan akan kembali lagi memperkuat Santos. klub asal Brasil ini berusaha untuk mendatangkan kembali beberapa pemain bintang mereka untuk merayakan satu abad berdirinya klub.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar