Persebaya Surabaya bernasib kurang bagus. Sempat unggul di babak pertama, Bajul Ijo akhirnya ditahan imbang oleh sang tuan rumah, Negeri Sembilan FA, di laga uji coba yang digelar di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Paroi, Negeri Sembilan, Minggu (25/3).
Bermain di hadapan pendukung lawan, Persebaya sebenarnya tampil meyakinkan. Terbukti, meski sempat mendapat tekanan di awal babak pertama, Persebaya berkali-kali bisa merepotkan lini belakang Negeri Sembilan FA. Puncaknya ketika laga berusia sembilan menit tim berjuluk Bajul Ijo bisa mencetak gol lebih dulu.
Gol milik Persebaya itu lahir lewat sebuah penetrasi yang dilakukan Andik Vermansyah di sisi kiri pertahanan sang lawan. Tanpa pikir panjang, Andik yang berhasil meloloskan diri dari pengawalan langsung melepaskan umpan ke depan mulut gawang Negeri Sembilan. Umpan itu jatuh di ruang kosong sebelum akhirnya disambar Mario Karlovic dengan sepakan kaki kiri. 1-0 untuk Persebaya.
Berkat gol itu, Persebaya kian meningkatkan daya serangnya. Pada menit ke-24, Mat Halil yang notabenenya bukan seorang striker bahkan nyaris menambah keunggulan bagi Persebaya. Sayang bola hasil umpan panjang yang coba dikonversi Mat Halil menjadi gol, masih belum menemui sasaran.
Meski upaya lewat Mat Halil gagal, Persebaya tetap tak berhenti. Dengan umpan-umpan pendek, klub kebanggaan kota Surabaya itu berusaha mencari ruang kosong untuk mencetak gol. Pada menit perpanjangan waktu di babak pertama, Persebaya pun akhirnya bisa menambah keunggulan lewat gol yang diciptakan Mat Halil sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Ketertinggalan itu sendiri belakangan direspon oleh sang pelatih Negeri Sembilan, Mohd Azraai Khor Abdullah. Setelah melakukan dua pergantian di babak pertama, mantan gelandang timnas Malaysia di era 1975-1978 itupun melakukan dua pergantian lagi sebelum peluit dimulainya laga di babak kedua berbunyi.
Pergantian itu membuahkan hasil. Ya, permainan Negeri Sembilan jadi lebih baik dibanding di babak pertama. Bukan mustahil pula apabila pada menit ke-53 Sang Rusa akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lewat sebuah penyelesaian Jean-Emmanuel Effa Owona.
Kendati berbau offside, gol itu terlihat membawa pengaruh yang cukup besar kepada tim tuan rumah. Hal itu tergambar. Negeri Sembilan menjadi lebih aktif dalam menekan.
Pada menit ke-73, tim yang kini duduk di posisi keenam dalam tabel klasemen Malaysia Super League itupun akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang itu kembali diciptakan oleh Owana lewat tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Persebaya.
Situasi yang menjadi imbang itupula yang tampak membuat sang tuan rumah berada di atas angin. Tapi apa daya, tak ada satupun gol yang bisa diciptakan para punggawa Negeri Sembilan, pun demikian dengan Persebaya di sisa laga. Skor 2-2 pun bertahan.
Meski gagal menang, namun hasil itu jelas sudah cukup menguntungkan bagi Persebaya. Pasalnya di laga leg kedua yang rencananya digelar pada 2 Mei mendatang, Persebaya akan tampil di hadapan pendukung setianya, Bonek Mania, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar