Pemain legendaris Argentina, Diego Maradona, mengatakan kalau ia memberikan saran pada Carlos Tevez untuk mengakhiri pertikaiannya dengan manajer Manchester City, Roberto Mancini, dan kembali lagi memperkuat klub.
Tevez, penyerang berusia 28 tahun itu, pergi tanpa ijin dari klub ke tanah kelahirannya setelah menolak melakukan pemanasan saat The Citizens dikalahkan Bayern Munich di ajang Liga Champion pada medio September lalu.
Setelah berbulan-bulan mencuat spekulasi mengenai masa depannya di Eastlands, Tevez kembali lagi tampil memperkuat skuad inti The Citizens untuk membantu City meraih kemenangan 2-1 atas Chelsea, di mana ia menjadi aktor dibalik terciptanya gol kemenangan City yang dilesakkan oleh Samir Nasri. Meski begitu, tanpa adanya intervensi dari eks bos timnas Argentina Maradona, tampaknya Tevez enggan untuk kembali lagi memperkuat City.
"Saya mengatakan pada Tevez tiga bulan lalu bahwa ia harus berbicara dengan Mancini secepatnya," ungkap Maradona pada Soccernet. "Saya mengatakan hal itu karena ia mulai kehilangan uang, tapi juga karena ia butuh bermain sepak bola. Saya mengatakan pada Tevez, 'Kamu harus kembali lagi ke klubmu sekarang juga'."
Baik Tevez dan Maradona diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat, di mana keduanya berasal dari Buenos Aires dan sangat mencintai Boca Juniors, klub yang pernah mereka bela. Maradona, yang kini melatih klub Dubai Al Wasl, sempat mengungkapkan keinginannya untuk meminjam servis Tevez pada saat dibukanya jendela transfer Januari lalu.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar