seok dalam perburuan titel juara liga dan bersaing di ajang Liga Champion. Gelandang veteran The Blues itu mengaukui kalau penampilan mereka tidak sebagus seperti biasanya.
Pemain internasional Inggris ini juga menyerukan jika Chelsea bersiap untuk melupakan tampil di ajang Liga Champion pada musim depan, apabila performa mereka tidak mengalami peningkatan dan tidak mampu mengamankan posisi di zona Liga Champion pada akhir musim kompetisi Premier League.
Lampard mengatakan kalau standar performa The Blues memang merosot di musim ini, tapi semenjak berhasil menyingkirkan Napoli di babak 16 Besar Liga Champion beberapa waktu lalu dan melaju ke babak perempat final untuk menantang wakil Portugal, Benfica, perlahan tapi pasti penampilan Chelsea kembali mengalami peningkatan.
Berbagai macam masalah di dalam tubuh Chelsea diyakini menjadi penyebab merosotnya performa The Blues pada musim ini. Pemecatan Andre Villas-Boas sebagai manajer dan digantikan oleh Roberto Di Matteo sebagai caretaker Chelsea hingga akhir musim, mulai menunjukkan peningkatan grafik dari klub asal London Barat itu.
"Hasil pertandingan dan juga posisi kami di papan klasemen liga tidak bisa berbohong. Kami tidak sebagus seperti yang biasanya," kata Lampard pada Chelsea TV. "Kami biasanya memiliki benteng di sini, dan untuk apa pun alasannya, kami tidak bisa melakukannya. Hal itulah yang perlu dibenahi."
Bermain imbang 0-0 saat melakoni laga deby London kontra Tottenham Hotspur dan dikalahkan Manchester City dengan skor 2-1, sempat membuat mentalitas para pemain Chelsea kembali menurun, tapi gelandang veteran berusia 33 tahun itu menekankan jika The Blues harus bisa mendapatkan performa mereka kembali agar bisa mengamankan satu tempat untuk berlaga di ajang Liga Champion musim depan.
"Membutuhkan usaha besar untuk bisa mempertahankan performa agar kami tidak kehilangan poin lagi. Kami harus bisa memetik kemenangan baik di laga kandang mau pun tandang," ungkap Lampard.
"Jika kami kembali mengalami kekalahan, maka jarak di papan klasemen liga semakin melebar dan pertandingan yang tersisa semakin sedikit. Tapi kami tahu, setelah hasil imbang dengan Spurs, selisih yang ada kini tinggal lima poin dan tidak ada ruang lagi untuk melakukan kesalahan," pungkasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar