Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Terpaksa Melego Eto'o dan Motta

By Galih Rachdityo - Senin, 26 Maret 2012 | 23:25 WIB
Marco Branca
Vittorio Zunino Celotto/Getty Images
Marco Branca

Direktur Teknis Internazionale, Marco Branca, bersikeras jika pihak klub tidak memiliki opsi lain selain menjual Samuel Eto'o dan Thiago Motta. I Nerazzurri diketahui melepas Eto'o ke klub Rusia Anzhi Makhachkala di musim panas lalu, sementara Motta dilego ke Paris St Germain pada bulan Januari.

"Dari sudut pandang teknis, tidak hanya dari saya, tapi juga dari sudut pandang presiden klub dan orang-orang yang ada di Inter mungkin akan membuat pilihan yang berbeda," kata Branca pada Sky Sport Italia ketika ditanyakan alasan penjualan kedua pilar utama Inter tersebut.

"Meski begitu, jika kami membuat keputusan seperti yang sudah kami lakukan, hal itu dikarenakan kami tidak bisa melakukan sesuatu yang berbeda," tambahnya.

Performa La Beneamata di musim ini sangat buruk, di mana mereka tersingkir dari ajang kompetisi Eropa dan juga Coppa Italia, kini Inter bertengger di posisi delapan papan klasemen sementara Serie A setelah di kalahkan Juventus dalam laga bertajuk Derby d'Italia, Senin (26/3) dini hari WIB.

"Kami berada dalam situasi yang terbalik dibandingkan musim lalu," ujar Branca. "Sepanjang tahun pertama saya yang sangat fantastis di Inter, situasinya kurang lebih sama, lalu kami berhasil mengubahnya. Itulah yang terjadi dalam olah raga."

Inter pun dikabarkan akan melakukan perombakan besar-besaran di musim panas nanti, di mana bos tim youth Nerazzurri, Andrea Stramaccioni, digadang-gadang sedang dipersiapkan untuk menjadi pengganti Claudio Ranieri setelah meraih kesuksesan di kompetisi NextGen Series.

"Mari biarkan Stramaccioni sendiri. Saya pikir ia bahagia berada di sini dengan kami, begitu pula sebaliknya dengan kami yang merasa bahagia dengannya, tapi biarkan ia merasa tenang," lanjut Branca.

"Kemenangan di ajang NextGen sangat berarti. Sebuah hasil yang sangat memuaskan bagi klub, Presiden, para pemain, dan juga para pelatih, yang di tahun pertamanya tidak memulai awal yang bagus di kompetisi ini," ungkapnya.

"Semenjak itu, ia kemudian melakukan pekerjaan yang hebat dengan menciptakan semangat Inter, dan ia pun memperlihatkan banyak karakter. Saya mengucapkan selamat padanya," tutup Branca.


Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X