anak Indonesia untuk bisa mengikuti jejak idolanya seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina terbuka lebar. Untuk kesepuluh kalinya Aqua dan Danone menggelar Danone Nations Cup (DNC) 2012 yang akan digelar di 14 kota di Indonesia untuk mencari tim terbaik yang akan mewakili Indonesia berlaga di Piala Dunia DNC di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, September 2012 mendatang.
Aqua-Danone Nations Cup kembali digelar. Dalam tahun kesepuluhnya ini, diperkirakan akan ada lebih dari 5000 tim yang berasal dari 14 kota akan berpartisipasi dan bersaing mulai 31 Maret 2012 hingga babak Final Nasional yang akan digelar 16-17 Juni 2012. Juara dari DNC 2012 di Indonesia akan berlaga di Final Dunia DNC pada September 2012 di Stadion Nasional Warsawa Polandia.
Program sepak bola anak usia 10-12 tahun yang merupakan festival sepak bola akbar usia anak-anak terbesar di dunia itu diselenggarakan untuk memberi kesempatan agar para pesepak bola kecil itu memiliki keyakinan pada mimpi mereka untuk bisa menjadi persepak bola andalan negaranya di masa depan, termasuk Indonesia.
"Inti dari DNC adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk percaya pada mimpi mereka. Untuk berusaha mewujudkan mimpi mereka. Kalah menang sudah biasa, namun pengalaman adalah sesuatu yang berharga," ujar Brand Director Danone Aqua, Febby Intan, dalam sambutan di pembukaan DNC 2012 di Pusat Perfilman Usmar Ismail (PPUI) Jakarta, Selasa (27/3).
Positifnya kegiatan DNC ini pun diakui oleh salah satu pemain pilar tim nasional Indonesia yang kini membela Sriwijaya FC, Firman Utina. Menurut kapten timnas di Piala AFF 2010 itu DNC di Indonesia bisa menjadi ajang mencari bakat dari daerah yang tak bisa dipantau oleh PSSI. Firman pun berpesan agar anak-anak Indonesia mau berusaha dengan gigih mewujudkan mimpi mereka menjadi pesepak bola andalan Indonesia di masa yang akan datang.
"Alhamdulilah ada even seperti ini. Ini bagus karena kita bisa melihat bakat-bakat muda dari daerah yang tak bisa terpantau. Ini bisa membantu timnas, terutama PSSI sekarang," ujar Firman Utina. "Terus berjuang. Gali mimpi kalian dan semoga kalian bisa menggantikan kami di timnas karena timnas butuh pemain-pemain baru," lanjutnya.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar