PSSI akan melanjutkan upaya rekonsiliasi dengan mengundang kembali 12 klub anggota PSSI yang berlaga di Indonesia Super League. Rencananya pertemuan antara PSSI bersama 12 klub tersebut akan digelar lagi di Hotel Crowne, Kamis (29/3).
PSSI mulai memperlihatkan lagi niat baiknya dalam mengupayakan rekonsiliasi sepak bola Indonesia. Setelah undangannya untuk bertemu di Hotel Crowne 14 Maret silam hanya dihadiri oleh Persib Bandung dan tidak digubris oleh 11 klub ISL lainnya, PSSI akan kembali menjadwalkan agenda pertemuan dengan klub-klub tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh penggagas rekonsiliasi dari pihak PSSI, Bernhard Limbong. Penanggung jawab timnas yang meminta para pengurus PSSI untuk menemui klub-klub ISL itu mengatakan bahwa hari ini, Selasa (27/3), Sekjen PSSI, Tri Goestoro, telah menandatangani surat undangan agar Kamis pertemuan bisa dilakukan.
"Hari ini Sekjen PSSI menandatangi surat kepada klub-klub agar Kamis bisa hadir dan duduk bersama untuk saling tukar pendapat dan informasi bersama kami," kata Bernhard Limbong yang juga ditunjuk sebagai Ketua tim rekonsiliasi dari PSSI dalam keterangannya di Kantor PSSI, Selasa (27/3) sore.
Limbong memastikan dalam pertemuan itu klub yang diundang bisa memberikan rekomendasi atau tawaran yang mereka miliki, seperti halnya lima tawaran yang telah diajukan PSSI dan diserahkan kepada KONI. "Mereka juga bisa memberi masukan, asalkan masukan itu logis," ujarnya.
Mengingat pertemuan pertama hanya dihadiri oleh Persib Bandung, Limbong berharap niat baik PSSI untuk melakukan rekonsiliasi tidak diartikan secara salah oleh berbagai pihak, termasuk klub-klun itu sendiri. Menurutnya, semua ini hanya demi kebaikan sepak bola Indonesia.
"Tolong niat baik dari PSSI ini tidak disalahartikan macam-macam. Siapa pun akan saya sembah asal mau rekonsiliasi. Tentu saja ini semua demi kebaikan sepak bola Indonesia," tegas Limbong.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar