Aurelio De Laurentiis menjadi orang terakhir yang dikaitkan dengan masa depan dari penyerang veteran Juventus, Alessandro Del Piero. Pemilik I Partenopei ini mengatakan akan selalu membuka pintu bagi kedatangan salah satu sosok pemain legendaris Bianconeri tersebut.
Del Piero diketahui sudah menerima keputusan jika musim 2011/12 menjadi musim terakhirnya bersama Juve, setelah pihak klub mengumumkan hal itu tahun lalu. Meski begitu, keterlibatan penyerang veteran tersebut di tim utama Bianconeri dalam beberapa laga terakhir, kembali menyeruakkan masa depan Del Piero di Turin.
Setelah pelatih Atalanta Stefano Colantuono dan Giorgio Chiellini, rekan setim Del Piero di Juve, mengatakan kalau ada kemungkinan bagi penyerang berusia 37 tahun itu untuk tetap bersama The Old Lady, tapi De Laurentiis sudah bersiap menawarkan jalan keluar bagi Del Piero, bergabung dengan skuad I Vesuviani.
"Saya selalu menjadi pengagum Del Piero. Saya sudah pernah mengontaknya di waktu lalu untuk membuat sebuah film," kata De Laurentiis pada La Repubblica.
"Saya suka dengan pembawaannya dan ingin menambahkan sesuatu di jersey-nya. Akan selalu ada tempat untuknya, tapi jika semuanya benar-benar bergantung pada keputusan saya, maka saya hanya ingin memainkan pemain-pemain berusia 19 dan 20 tahun," tambahnya.
"Mungkin, ia akan menjadi seorang konsultan luar biasa bagi klub, tapi saya pikir ia lebih bersedia melakukan hal itu untuk Juventus," cetus De Laurentiis.
De Laurentiis kemungkinan akan mengadakan pembicaraan dengan Del Piero pekan depan, ketika Napoli bertandang ke Juventus Stadium untuk menghadapi skuad besutan Antonio Conte tersebut dalam lanjutan kompetisi Serie A pekan ke-30.
"Inilah tantangan-tantangan yang masih menarik minat saya, bahkan semenjak Trofi Birra Moretti, ketika kami masih berada di Serie C dan kami bertemu dengan Juventus-nya Luciano Moggi," ungkap De Laurentiis.
"Juve adalah tim hebat yang pantang untuk menyerah, dan Anda bisa memahami sikap orang-orang semacam Conte dan Del Piero. Hal ini lebih dikarenakan adanya upaya yang sunguh-sungguh dan bijak," tuntasnya.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar