Kurang puas dengan performa Internazionale dibawah Claudio Ranieri, Bos Inter Massimo Moratti akhirnya mendepaknya dari Appiano Gentile. Ranieri hanya bertahan enam bulan melatih Diego Milito dkk, kini Inter ditangani manajer baru Andrea Stramaccioni.
"Saya sangat percaya terhadap para pemain dan diri saya sendiri, kini saatnya berbenah. Saya sangat gembira ketika Moratti menunjuk saya untuk menjadi pelatih. Ia meminta saya untuk mengembalikan Inter ke papan atas dan membangkitkan rasa lapar akan gelar dalam diri pemain," jelas pelatih Internazionale yang baru Andrea Stramaccioni.
Di umurnya yang masih terbilang muda, Andrea yang dijuluki "Villas-Boas Italia" ini tidak merasa ia berperan sebagai guru para pemain.
"Saya lebih suka dengan pendekatan sharing dengan pemain, dibanding menggurui mereka. Para pemain sudah mencatat sejarah di persepakbolaan Eropa, jadi tidak perlu ada lagi yang harus diajarkan," jelas manajer berusia 36 tahun itu di konferensi pers penyambutannya, Selasa (27/3).
Andrea juga berkomentar tentang kondisi terkini playmaker Il Biscione, Wesley Sneijder. Musim ini bukanlah musim terbaik Sneijder bersama Nerazzurri. Mantan pemain tengah Ajax dan Real Madrid itu baru turun di 11 pertandingan di musim ini akibat cedera paha yang dideritanya.
"Wesley adalah seorang juara, bila ia sudah fit ia termasuk pemain yang bisa merubah keadaan. Kini yang bisa kami lakukan hanyalah terus mengikuti perkembangan cedera Sneijder.
| Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar