klub Indonesia Super League bisa dikatakan gagal, Djohar Arifin Husin cs. tetap bersikeras untuk melanjutkan proses rekonsiliasi. Caranya, dengan kembali membuka komunikasi dengan klub-klub ISL.
"Komunikasi itu bisa dilakukan secara formal dengan kembali mengundang mereka atau dengan mendatangi mereka satu per satu. Kita akan berupaya maksimal," kata Tri Goestoro, Sekjen PSSI di kantor PSSI beberapa waktu lalu.
Namun upaya yang dilakukan PSSI dengan kembali mengundang klub-klub ISL, seperti yang diutarakan Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Timnas yang juga merangkap sebagai ketua tim rekonsiliasi PSSI, dipastikan kembali akan menemui kendala. Pasalnya, beberapa klub ISL kemungkinan tidak bakal datang ke pertemuan kedua yang rencananya dilakukan di Hotel Crown, Kamis (29/3).
Pelita Jaya contohnya. Lalu Mara Satriawangsa, manajer tim berjuluk The Young Guns itu bahkan secara gamblang menyatakan kalau Pelita Jaya tidak akan datang. "Kami PSSI La Nyalla, jadi kami tidak akan datang walau diundang," kata Lalu Mara kepada wartawan via telepon, Rabu (28/3).
Hal senada juga dikatakan oleh Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso. Kendati sudah mendapat undangan secara lisan melalui sambungan telepon, Persiwa pun dipastikan Agus tidak akan datang. "Kami pastikan tidak akan datang. PSSI yang sah saat ini adalah PSSI hasil KLB atau yang diketuai La Nyalla. Karena PSSI itu yang didukung oleh 2/3 anggota pssi."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar