klub Indonesia Super League (ISL) yang kembali akan digelar PSSI di Hotel Crown, Jakarta, Kamis (29/3), tampaknya tak akan berujung manis. Pasalnya sejumlah klub yang diharapkan kedatangannya, kemungkinan besar tidak akan hadir di pertemuan yang dilakukan PSSI sebagai jalan untuk rekonsiliasi tersebut.
Setelah Pelita Jaya dan Persiwa, penolakan untuk hadir juga dikemukakan oleh tim Persisam. Lewat sang Presiden Direktur, Harbiansyah Hanafiah, Persisam dikatakan tidak akan datang meski undangan sudah diterima. "Kami tidak bisa datang. Dan, kami pastikan tidak akan mengutus perwakilan. Jadi, tidak ada yang akan kami utus ke sana," kata Harbiansyah kepada wartawan via telepon, Rabu (28/3).
Persipura pun demikian. Waktu yang mepet serta jarak yang cukup jauh dikatakan La Siya, Ketua Harian Persipura menjadi kendala bagi mereka. "Waktunya sangat sulit untuk dikejar, karena dari Jayapura ke Jakarta itu butuh waktu yang lama. Kami juga tidak mempunyai perwakilan di Jakarta," kata La Siya.
Sementara itu, tim yang kini bercokol di puncak klasemen ISL, Sriwijaya FC, tak menampik bisa datang. Hanya saja, hal itu akan dilakukan apabila PSSI mau mengembalikan format kompetisi seperti semula. "Kalau sudah begitu, kita akan datang. Maksudnya, agar kompetisi dikembalikan kepada 18 tim saja. Karena kan awalnya PSSI yang buat kompetisi terdiri dari 24 tim," terang Hendri Zainuddin, Direktur Teknik Sriwijaya FC.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar