Persela Lamongan dan Persipura Jayapura masih bermain imbang tanpa gol di babak pertama lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (28/3) sore WIB. Kedua tim bermain sangat terbuka dan menciptakan banyak peluang yang belum berhasil dimaksimalkan.
Kedua tim yang bertekad meraih poin penuh di laga ini memulai pertandingan dengan cukup agresif. Kedua tim sebenarnya memiliki banyak peluang selama 45 menit pertama. Namun, tak satu pun peluang bisa dikonversi menjadi gol.
Persipura tercatat mendapatkan peluang melalui Gerald Pangkali, Alberto Goncalves, Zah Rahan, dan Marko Kabiay. Namun ketatnya lini pertahanan yang didukung cemerlangnya penampilan kiper Persela, Choirul Huda, membuat para pemain Persipura cukup frustasi saat gagal memaksimalkan peluang mereka, seperti yang dimiliki Beto Goncalves pada menit ke-20, di mana striker Persipura itu gagal memaksimalkan peluang padahal hanya tinggal berhadapan degnan Choirul.
Persela pun bukan tanpa perlawanan. Tim tuan rumah ini tampaknya mampu memanfaatkan dengan baik absennya beberapa pemain pilar Persipura. Kendati tetap diserang terus menerus oleh tamunya, Persela beberapa kali mendapat peluang melalui Rudi Widodo, Irsyad Aras, dan Gustavo Lopez. Peluang terbaik Persela tercipta pada menit ke-28 melalui tembakan jarak jauh Lopez. Namun, tembakannya masih bisa dihalau oleh tiang gawang Persipura.
****
Susunan pemain:
Persela: 1-Choirul Huda, 14-Fathurahman, 13-Suroso, 15-Roman Golian, 3-Taufiq Kasrun, 19-Jimmy Suparno, 44-I Gede Sukadana, 22-Irsyad Aras, 8-Gustavo Lopez, 10-Rudi Widodo, 18-Mario Costas.
Cadangan: 21-Ali Barkah, 3-Pitono, 6-Dedi Indra, 17-Danu Rosadi, 2-Zainal Arifin, 7-Aris Alfiansyah, 37-Febriyanto.
Persipura: 1-Yoo Jae Hoon, 13-Ian Louis Kabes, 4-Ricardo Salampessy, 32-Victor Pae, 21-Yustinus Pae, 15-Gerald Pangkali, 11-Imanuel Wanggai, 14-Moses Banggo, 10-Zah Rahan Krangar, 43-Marko Kabiay, 9-Alberto Goncalves.
Cadangan: 20-Ferdiansyah, 30-Eki Sabililah, 27-Philipus Basik Basik, 16-Daniel Tata, 6-David Laly, 19-Yulianus Watora, 33-Lukas Mandowen.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar