Gelandang Mesut Oezil membeberkan bahwa ia hampir bergabung dengan Internazionale pada 2010. Meski begitu, gelandang timnas Jerman berdarah Turki itu akhirnya memilih Real Madrid sebagai pelabuhan karir berikutnya.
Oezil mengatakan, Jose Mourinho yang kala itu masih melatih Inter sempat membujuknya untuk pindah ke Giuseppe Meazza. Bahkan sempat dikabarkan manajemen La Beneamata sudah menyiapkan kocek sebesar 25 juta euro atau hampir 310 milyar rupiah untuk menebus pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman itu.
"Memang benar dua tahun lalu saya mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub Eropa termasuk Inter, tapi akhirnya saya memutuskan untuk menerima pinangan Madrid. Memang umur saya masih 23 tahun, namun saya ingin mengakhiri karir di sini. Madrid adalah klub terbaik di dunia. Tujuan saya dalam waktu dekat adalah membawa klub juara La Liga dan setelah itu mengantarkan Jerman meraih Euro," tutur mantan pemain Schalke dan Werder Bremen ini kepada Sport Bild.
Kontrak Oezil bersama Los Galacticos baru berakhir di musim panas 2016, namun tampaknya kontrak pemain timnas Jerman itu bakal kembali diperpanjang oleh manajemen El Real. Pasalnya penampilan Oezil di bawah komando Jose Mourinho terbilang cemerlang. Buktinya musim ini ia telah menyumbangkan 16 assist di 27 laga bersama Madrid.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar