Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iwan Setiawan Kembali Kecewa pada Wasit

By Benediktus Gerendo Pradigdo - Jumat, 30 Maret 2012 | 22:30 WIB
Iwan Setiawan, merasa kepemimpinan wasit merugikan.
Erly Bahtiar/Bolanews
Iwan Setiawan, merasa kepemimpinan wasit merugikan.

Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, kembali merasa dirugikan oleh kepemimmpinan wasit saat timnya bertanding dengan PSMS Medan di Stadion Baharoeddin Siregar, Jumat (30/3) sore WIB. Iwan merasa kepemimpinan wasit mempengaruhi jalannya pertandingan dan membuat timnya gagal meraih poin penuh di laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Persija hampir saja meraih kemenangan atas PSMS. Sempat unggul 3-1, akhirnya Macan Kemayoran harus puas hanya pulang dengan satu poin karena PSMS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Iwan Setiawan pun menyoroti kepemimpinan wasit di pertandingan hari ini. Kendati tak ingin banyak berkomentar, Iwan harus mengakui kepemimpinan wasit Najamuddin Aspiran cukup mempengaruhi jalannya pertandingan. Iwan mencontohkan mengenai gol kedua Ikpefua Saha yang berbau offside.

Hal lain seputar laga yang keras ini, jumlah kartu kuning yang diberikan wasit pun jauh lebih banyak diberikan kepada pemain Persija. Tercatat empat kartu kuning diberikan kepada pemain Persija, antara lain Rahmat Afandi, Pedro Javier, Fabiano Beltrame, dan Hasyim Kipuw. Sementara di pihak tim tuan rumah, hanya Anton Samba yang mendapat peringatan kartu kuning.

"Ya kecewa sudah menang 3-1 tapi akhirnya harus imbang 3-3. Saya juga kecewa dengan wasit terutama soal gol kedua PSMS. Saya tak mau mengomentari wasit. Saya hanya prihatin dengan kondisi wasit kita saat ini. Kalau saya bilang wasit bagus, saya tidak jujur. Wartawan kan melihat langsung, jadi silahkan menulis sendiri," ujar Iwan Setiawan.

Mengenai permainan Macan Kemayoran, Iwan mengaku sudah puas. Keputusannya mengganti Fahreza Agamal dengan memasukkan Leo Saputra saat tertinggal 0-1 terbukti efektif. "Kami ingin lebih ofensif agar bisa menyerang lebih banyak. Itu cukup berhasil, terbukti dengan gol-gol Persija yang tercipta," ujar pelatih Persija itu.

Hasil imbang di Baharoeddin Siregar itu membuat Persija berhasil naik dua peringkat ke posisi empat klasemen ISL di akhir putaran pertama musim 2011/2012. Macan Kemayoran menutup putaran pertama dengan meraih 27 poin.

/Abdi Panjaitan




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X