Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, sudah gerah dengan kelakuan minus Mario Balotelli. Bahkan ia menganggap pemain andalannya itu tak patut diberi kepercayaan.
Pada 2 Februari lalu, atau sehari sebelum City berhadapan dengan Bolton, Balotelli didenda sebesar 240 ribu pound (3 miliar rupiah) setelah kedapatan mengunjungi sebuah klub malam di Liverpool. Kemudian pada Selasa (27/3), ia tiba-tiba datang ke Italia dan menginterupsi konferensi pers mantan timnya, Internazionale.
Serentetan tindak kontroversial itu lantas membuat Mancini kecewa. "Saya tidak percaya pada Balotelli dengan perilakunya yang seperti ini. Saya juga tidak berpikir orang-orang bisa mempercayai dia," ucap mantan pelatih asal Italia itu seperti dilansir The Sun.
"Dia pemain hebat, bisa melakukan apa saja dalam setiap laga, mampu mencetak tiga gol, tapi juga bisa mendapat kartu merah. Kami tidak bisa mempercayainya," sambung Mancini.
Namun, Mancio tak bisa memungkiri bahwa Balotelli merupakan pemain penting dalam skuadnya. Ia menganggap striker bengal tersebut bisa menjadi kunci kemenangan The Citizen menjelang berakhirnya Premier League musim 2011/12.
"Balotelli adalah pemain top. Dia bisa menjadi pemain penting bagi kami di delapan pertandingan terakhir liga. Saya hanya berharap semoga dia mampu mencetak lima atau enam gol di pertandingan tersebut," tuntas Mancini.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar