72, Minggu (1/4) waktu setempat.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di TD Garden Arena, Rondo menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya juga mampu mencetak poin. Selama ini dia memang dikenal sebagai point guard yang memiliki skill playmaking tinggi, tetapi tidak memiliki shooting yang bagus.
Rondo yang rata-rata hanya mencetak tujuh poin pada lima gim terakhir mampu mengemas 10 poin untuk membawa timnya unggul 29-19 di quarter pertama. Heat sempat memangkas ketertinggalan menjadi lima poin untuk mengakhiri kuarter kedua yakni 49-44 masih untuk keunggulan Celtics.
Celtics kembali bangkit setelah turun minum. Mereka mencetak 31 poin dan menahan perolehan poin Heat di angka 12 untuk memperlebar keunggulan menjadi 80-56 di kuarter ketiga.
Kuarter keempat menjadi bukti kegemilangan Rondo dan Celtics. Saat pertandingan tersisa sekitar 8 menit Rondo mencatat triple double yang kelima kali pada musim ini. Celtics mampu menjaga selisih setidaknya 19 poin untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 91-72.
Paul Pierce mencetak 23 poin, sedangkan Brandon Bass menambah 16 poin dan 10 rebound bagi Celtics. Sementara itu, 23 poin yang diraih LeBron James tidak mampu menghidarkan Heat dari kekalahan ke-12 mereka di kandang lawan. Berkat kemenangan ini, Celtics unggul satu gim atas Philadelphia untuk memuncaki Divisi Atlantik kompetisi NBA.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar