Kesiapan Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 kembali dipertanyakan. Setelah sebelumnya masalah kesiapan stadion jadi perdebatan, kali ini problem keamanan yang menjadi isu utama. Panitia harus segera menemukan solusi terbaik mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat.
Pemuda berusia 23 tahun, Diego Rodrigo de Jesus, meninggal dunia akibat luka tembak di bagian punggung, Minggu (1/4) waktu setempat. Tewasnya Diego merupakan buntut dari perkelahian antara suporter Goias dan Vila Nova di pusat kota Goiania sehari sebelumnya. Diego sendiri diketahui merupakan fan Goias.
Pihak keamanan setempat menyatakan fan Vila Nova adalah pihak yang memulai tembakan ketika baku hantam terjadi. Diego dan fan Goias lainnya langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri. Namun, nahas bagi Diego yang memiliki kelainan di salah satu kakinya, dia tertembak karena tidak mampu berlari secepat rekan-rekannya.
Tujuh orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut memang telah ditangkap polisi pada Sabtu sore. Namun, sayangnya hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah salah satu dari ketujuh orang tersebut merupakan pelaku penembakan yang menewaskan Diego.
Perkelahian antarsuporter di Brasil memang meningkat dalam kurun waktu sebulan terakhir. Dilaporkan empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.
Dua minggu lalu seorang fan klub Guarani tewas akibat cedera kepala usai bentrok dengan suporter Ponte Preta. Seminggu kemudian giliran dua orang fan Palmeiras yang meregang nyawa dalam bentrokan yang terjadi di Sao Paulo.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar