kali gagal. Kepastian itu diperoleh setelah dalam dua pertemuan yang diagendakan pada 14 Maret dan 29 Maret di Hotel Crowne, Jakarta, tak ada hasil apapun yang didapat PSSI untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi.
Di pertemuan pertama, PSSI sendiri dipaksa harus gigit jari. Pasalnya, dari 12 klub yang diundang, hanya Persib Bandung saja yang datang. Yang lebih parah, agenda PSSI bertemu klub ISL di pertemuan kedua urung terjadi lantaran tak ada satupun klub ISL yang hadir.
Kendati begitu, PSSI tak akan berhenti. Demikian disampaikan Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Timnas yang merangkap sebagai Ketua Tim Rekonsiliasi PSSI saat dihubungi wartawan, Selasa (3/4).
Dengan mencontohkan tentang upaya Thomas Alfa Edison yang sempat mengalami kegagalan dalam mencipta lampu, Limbong menyatakan, "Saya tidak pernah bosan menggelar rekonsiliasi," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (3/4). "Apapun akan saya lakukan, tapi tetap dengan cara terhormat," sambung Limbong.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar