Mario Balotelli telah melakukan serangkaian ulah yang bisa dikatakan tidak bisa dimaafkan pada musim 2011/12. Meski demikian, Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, masih belum mau membuang bomber berkulit hitam tersebut.
Sejak pindah ke Manchester City pada Agustus 2010 lalu, Balotelli telah sering melakukan tindakan kontrofersial. Mulai melempar pemain muda City dengan pisau, meledakkan kamar mandinya dengan petasan dan lain sebagainya.
Meski sering berulah, Mancini rupanya masih belum putus asa dengan penyerang berusia 21 tahun tersebut. Dia masih ingin mempertahankan Balotelli dan berharap sang bomber bisa berkembang serta lebih dewasa seseger amungkin.
"Dia masih muda dan saya harap ia bisa lebih baik sesegera mungkin. Seorang pemain Mario seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol setiap pertandingannya," kata Mancio menganggapi soal Balotelli, seperti yang dilansir The Sun.
Balotelli sendiri terakhir berulah saat City bermain imbang 3-3 melawan Sunderlan, Sabtu (31/3). Ketika itu bekas bomber Internazionale itu bersitegang dengan Aleksandar Kolarov untuk memperebutkan siapa yang harus melakukan tendangan bebas.
"Itu adalah momen yang buruk. Saya pikir seorang pemain profesional tak bisa melakukan apa yang kami lakukan saat itu, ketika kami tengah tertinggal 1-3," pungkas pelatih asal Italia tersebut menanggapi insiden yang terjadi antara Balotelli dan Kolarov.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar