Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengakui bahwa Mario Balotelli memang selalu membuatnya kesal. Jika sangat frustasi pada tingkahnya, Mancini mengaku rasanya ingin meninju Balotelli.
Sikap antik Balotelli selalu saja dapat memicu amarah sang manajer. Memang bukan hal yang baru jika Balotelli berulah di lapangan. Bahkan sang bos mengaku mungkin dia akan memukul Balotelli jika ia menjadi rekan satu tim.
"Saya berkata kepada Mario, andai saja ia bermain bersama saya sepuluh tahun lalu mungkin saya akan meninju kepalanya," ujar Mancini.
Menurut Mancini problem terbesar pada diri pemain mudanya itu adalah tentang konsentrasi. Hal itu sangat memungkinkan untuk merusak kariernya.
"Mario dapat menjadi salah satu pemain besar Eropa dan saya tidak ingi kehilangan talentanya itu."
Balotelli memang kembali berulah ketika City bertemu Sunderland, Minggu (1/4), dan harus berbagi angka. Ia sempat berselisih dengan rekan setimnya, Aleksander Kolarov untuk mengambil tendangan bebas.
Mancini sempat mengatakan bahwa ia memang tidak mempercayai pemain berusia 21 tahun ini tetapi bukan berarti akan menyudahi kerja sama dengan Balotelli.
"Apa yang terjadi di antara Mario dan Kolarov di lapangan adalah situasi yang mungkin saja terjadi di antara dua pemain dalam keadaan yang sulit seperti itu," tambah mantan pelatih Inter Milan.
Apa yang terjadi pada mereka bukanlah hal yang positif sebagai rekan satu tim namun hal itu dapat saja muncul pada setiap diri pemain ketika ia gugup. Mancini tetap percaya insiden tersebut tidak akan berpengaruh hingga keluar lapangan.
"Saya tidak khawatir dengan kondisinya (Balotelli). Setelah permainan usai semua baik-baik saja. Tidak ada masalah yang berkelanjutan antara Mario dan Kolarov."
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar