Jadwal padat yang harus dijalani Barcelona mulai menunjukkan efek negatif. Pelatih Blaugrana, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya mengalami kelelahan dan terancam kehilangan angka krusial yang dibutuhkan untuk mengejar pemuncak klasemen sementara La Liga, Real Madrid.
Bertanding melawan dua klub tangguh, AC Milan dan Athletic Bilbao, dalam rentang waktu berdekatan tentu menguras banyak energi dan emosi. Hasilnya terlihat jelas, jelang lawatan ke kandang Real Zaragoza dalam lanjutan kompetisi La Liga Sabtu (7/4), Lionel Messi dkk. dihinggapi rasa lelah yang luar biasa.
Pep harus pintar-pintar menyiasati situasi ini dengan melakukan rotasi pemain. Namun, pelatih berkepala plontos itu harus cermat dalam menentukan siapa saja pemain yang diturunkan di La Rosaleda nanti. Jika salah membuat keputusan bisa berakibat fatal, mulai dari cedera pemain sampai kehilangan angka yang membuat peluang mereka menjuarai La Liga semakin tipis.
"Kami sangat lelah. Sangat berat bermain melawan Milan dua kali dan diselingi partai kontra Bilbao di antaranya," ujar pelatih berusia 41 tahun yang telah memberi dua gelar Liga Champion buat klub asal Katalan itu seperti dilansir laman Soccerway.
"Pertandingan melawan Zaragoza akan sangat sulit. Tim papan bawah biasanya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk meraih kemenangan agar terhindar dari degradasi," tambahnya.
Jadwal yang menanti Barcelona ke depan bisa dibilang super berat. Selain dua kali bertemu Chelsea di semifinal Liga Champion, mereka juga harus melakoni partai El Clasico melawan rival abadi, Real Madrid, di Camp Nou (22/4) yang bisa saja menjadi penentu siapa juara La Liga musim ini.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar