Blake Griffin selama ini dikenal sebagai pemain yang gemar melakukan dunk spektakuler. Aksinya pasti selalu ditunggu oleh para penggemar NBA yang menyaksikan Los Angeles Clippers bertanding. Namun, juara kontes slam dunk tahun 2011 itu mulai saat ini harus berpikir dua kali sebelum mempertontonkan aksi gilanya.
Griffin dua kali melakukan monster dunk terhadap Pau Gasol ketika Clippers bertanding melawan tetangga sekotanya Los Angeles Lakers di Staples Center, Rabu (4/4) waktu setempat. Kedua aksinya dinyatakan bersih sebelum pihak Lakers meminta NBA untuk melihat ulang kejadian tersebut.
Hasil investigasi yang dilakukan NBA akhirnya keluar Jumat (6/4) malam, waktu setempat. Blake dinyatakan melakukan flagrant foul level satu karena terbukti melakukan tindakan berbahaya, yaitu mendorong wajah Gasol dengan tangan kirinya ketika melakukan dunk di kuarter ketiga hingga menyebabkan pemain asal Spanyol itu terjatuh.
"Dunk pertama Blake (Griffin) memang bersih, tak ada kontak yang terjadi. Namun, yang kedua jelas terlihat tangannya sengaja dijulurkan ke wajah Gasol," ujar pelatih Lakers, Mike Brown, seperti dilansir LA Times.
Lakers bukan yang pertama mempertanyakan gaya bermain Griffin. Sebelumnya forward Sacramento Kings, DeMarcus Cousins, berkata kepada SI.com bahwa forward Clippers itu mendapat perlakuan khusus dari NBA. Atas komentar tersebut, Cousins didenda 25 ribu dolar Amerika atau sekitar 227 juta rupiah oleh NBA.
Bagi Griffin sendiri, ini merupakan kali kedua permainannya dipermasalahkan Lakers. 24 Januari silam, Lakers meminta NBA memberinya technical foul karena mendorong Darius Morris ketika melakukan pergerakan tanpa bola. Namun bedanya saat itu Griffin berhasil lolos dari hukuman.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar