55.
Kelly Purwanto yang sebelumnya tidak diturunkan oleh Pelatih Rastafari Horongbala pada laga melawan Satria Muda Britama Jakarta, kali ini tampil sebagai starter. Kelly yang bertindak sebagai pengatur serangan menjadi pembagi bola yang baik untuk memudahkan Andi Batam dan Fidyan Dini mengeksekusi tembakan. Andi Batam mencetak 11 angka dan Fidyan Dini dengan delapan angka untuk membawa Pelita Jaya unggul di kuarter pertama 21-16.
Merio Ferdiyansyah yang biasa menjadi algojo bagi Stadium kembali mendapat kawalan ketat dari para pemain Pelita Jaya. Mau tidak mau, usaha menambah angka lebih terarah kepada Anton Sujarwo. Taktik ini berjalan baik. Jika rata-rata field goals Stadium hanya 29 persen di kuarter pertama, berkat kecekatan Anton Sujarwo yang mencetak enam poin serta pemain yang lebih terbuka, Stadium berhasil memperbaiki field goals menjadi 45 persen. Sayang, Pelita Jaya tampil jauh lebih baik dan tetap unggul 46-29 di akhir babak pertama.
Fidyan Dini yang begitu dominan di dua kuarter sebelumnya tetap menjadi andalan Pelita Jaya. Kuatnya pergerakan center Pelita Jaya ini di bawah ring Stadium membuatnya sampai diganjar tujuh kali foul hingga kuarter ketiga. Pada kubu Stadium sendiri, Merio Ferdiyansyah tetap tidak mampu mengembangkan permainan.
Dengan rata-rata field goals mencapai 63 persen, Fidyan Dini menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 19 poin, disusul oleh Andi Batam dengan 17 poin. Anton Sujarwo dengan 12 poin menjadi top skorer bagi Stadium.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar