Pelatih QPR, Mark Hughes menegaskan bakal mengajukan banding terkait kartu merah yang diterima Shaun Derry di Old Trafford, Ahad (8/4) dalam lanjutan Premier League.
Di menit ke-14 wasit, Lee Mason mengeluarkan kartu merah untuk Derry usai ia dinilai menjatuhkan Ashley Young di kotak penalti.
Kejadian itu memang kontroversial. Pasalnya sebelum menerima bola Young sudah berada di posisi offside, hal itu juga diakui Sir Alex Ferguson dalam jumpa pers usai pertandingan.
Setelah menerima bola, Young kemudian terjatuh karena mengalami kontak dengan Derry. Tanpa pikir panjang, Mason langsung mengelurkan kartu merah sekaligus hadiah penalti untuk Setan Merah.
"Ya, kami akan mengajukan banding atas kartu merah itu," ujar Hughes kepada Daily Mail.
Keputusan wasit mendapat rekasi negatif berbagai pihak, terutama dari kubu QPR yang merasa amat dirugikan. Direktur QPR, Ruben Emir Gnalingam serta pemilik klub, Tony Fernandez adalah salah satunya.
"Itu offside dan diving dilakukan oleh Young," ujar Gnalingam.
Fernandez juga tak menerima keputusan itu. Lewat twitter-nya ia melancarkan protes. "Benar-benar buruk. Lagi-lagi keputusan yang merugikan," ujarnya.
Tak lama kemudian ia kembali ngoceh dengan mengatakan. "Terima kasih untuk pendukung Manchester United atas kejujurannya. Saya menerima 150 tweet yang mendukung bahwa itu offside dan bukan penalti."
Editor | : | Husein Noval |
Komentar