Metronom Juventus, Andrea Pirlo, mengingatkan rekan setimnya bahwa juara atau tidaknya Juventus musim ini, bergantung pada usaha para pemain Bianconeri itu sendiri.
Gelandang berusia 32 tahun itu menjadi aktor pemecah kebuntuan Juventus di menit 56. Tendangan pojok yang dieksekusi Pirlo berhasil dimaksimalkan oleh Bonucci lewat tandukannya ke tiang jauh gawang Palermo yang dikawal Marc Viviano.
Kemenangan 2-0 di Sisilia atas Palermo, Sabtu (7/4), memperpanjang rekor tak terkalahkan Bianconeri hingga pekan 31. Dua gol Si Nyonya Tua dilesakkan oleh Leonardo Bonucci dan Fabio Quagliarella. Selang beberapa jam sebelumnya, Milan takluk dari Fiorentina. Kekalahan ini membuat Il Diavolo Rosso harus rela posisinya dikudeta Juve.
"Sudah cukup lama kami tidak merasakan puncak klasemen. Kami tidak menduga Milan bakal kalah dari Palermo, terlebih mereka unggul lebih dulu lewat Ibrahimovic. Fiorentina meringankan beban kami dan itu membuat kami semakin ngotot untuk menang. Kini juara atau tidaknya Juve musim ini tergantung kami sendiri, kami harus memenangkan tujuh laga terakhir.
Meski kini Juve berada di atas angin, pemain jebolan akademi Brescia ini masih menyebut kans timnya menjuarai liga masih 50-50.
"Kami mempunyai peluang 50% untuk menjuarai liga dan 50% sisanya adalah Milan yang tetap menjadi kandidat kuat peraih scudetto. Menurut saya, Milan tidak mengalami krisis, kekalahan mereka Sabtu kemarin hanyalah imbas dari ketatnya jadwal di Liga Champion," tutupnya seperti dilansir situs resmi Juventus, www.juventus.com.
Dalam lanjutan liga Serie A pekan 32, Milan bakal bertandang ke Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo, pada Kamis (12/4) sedangkan selang sehari kemudian, Juventus bakal menjamu Lazio di Juventus Stadium.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar