84.
Jazz mendapat keuntungan berkat absennya tiga pilar utama Spurs seperti Manu Ginobili, Tony Parker, dan Tim Duncan. Setelah memenangi kuarter pertama dengan kedudukan 23-19, mereka melanjutkan dominasinya di uarter kedua yang berkesudahan 47-44.
Namun, Spurs bukanlah tanpa perlawanan. Skuad asuhan Gregg Popovich itu mampu menyamai kedudukan menjadi 55-55 saat kuarter ketiga menyisakan lima menit, lalu mereka menambah 13 poin lagi untuk menutup kuarter tersebut dengan skor 68-64.
Tak ingin menuai kekalahan di hadapan pendukung sendiri, Jazz lantas bermain lebih menekan di kuarter keempat. Strategi itu berhasil membuat keadaan menjadi imbang 80-80 di tiga menit terakhir. Kemudian di sisa waktu dua menit, tim tuan rumah masih bisa menggelontorkan 12 poin, sedangkan Spurs hanya empat poin. Skor 91-84 pun menutup laga di EnergySolutions Arena.
Devin Harris menjadi pendulang angka tertinggi bagi Jazz dengan raihan 25 poin dan enam assist. Sementara di kubu Spurs, pimpinan angka dipegang oleh DeJuan Blair lewat 13 poin serta delapan rebound.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar