klub Premier League. Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool diketahui sudah mengirimkan para pencari bakat mereka untuk mengawasi gelandang tengah asal Brasil tersebut.
Gelandang tengah serba bisa berusia 26 tahun ini tampil sangat mengesankan di ajang Serie A, setelah didatangkan dari Sao Paulo dua tahun lalu dengan banderol sebesar 11.2 juta pound atau berkisar 163 miliar rupiah.
Meski tampil menawan bersama skuad Biancocelesti, tapi pelatih Edy Reja berniat mengorbankannya karena pola permainan Hernanes tidak berbeda jauh dengan pemain internasional Italia, Stefano Mauri.
Hernanes, yang sudah melesakkan sembilan gol dari 29 kali penampilannya di ajang Serie A pada musim ini, merasa frustasi dengan kehidupan di Olimpico karena lebih sering dicadangkan. Dari 26 kali penampilannya, 20 kali dimulai dari bangku cadangan.
Semenjak hengkang dari Brasil, Hernanes tumbuh sebagai pemain yang matang dan memiliki karakteristik yang sama seperti Cesc Fabregas, sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Di Lazio, ia biasa bertindak sebagai pengatur alur serangan, tapi beroperasi lebih sebagai gelandang bertahan sewaktu di Sao Paulo, di mana ia bisa memperlihatkan energi dan kualitas sebagai box-to-box midfielder.
Biancocelesti dikatakan hanya bersedia melepas Hernanes dengan banderol sebesar 16 juta pound (Rp 233 miliar) di musim panas nanti. Lazio dikabarkan juga siap menukar Hernanes dengan Sandro, gelandang tangguh milik Spurs, sebagai bagian dari kesepakatan.
Namun, usaha Lazio untuk menggaet Sandro akan mendapatkan halangan dari AC Milan, yang diketahui juga ingin merekrutnya di saat jendela transfer musim panas kembali dibuka.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar