Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, mengaku sangat kecewa dengan performa salah satu pemainnya, Lamar Odom. Ia pun mengatakan bahwa perjalanan karier pebasket berusia 32 tahun itu di Mavericks sudah habis.
Kekecewaan Cuban dipicu oleh penampilan buruk Odom dalam pertandingan kontra Memphis Griezzlies pada 7 April lalu. Dalam partai yang berlangsung di FedExForum itu, ia hanya bermain selama empat menit sebelum akhirnya ditarik keluar oleh pelatih Rick Carlisle.
"Semua memang pernah mengalami pasang surut. Kami juga telah mencoba untuk menempatkan Odom dalam posisi yang memungkinkan dia untuk mencapai kesuksesan, tapi itu tidak berhasil," kata Cuban seperti dikutip nba.com.
"Saya telah bertanya apakah dia ingin bermain atau tidak. Apakah dia ingin bertahan atau keluar? Yang jelas, saya tidak mendapatkan komitmen dari dia. Saya pikir ini adalah akhir karier Odom," imbuhnya.
Lebih lanjut, Cuban juga mengatakan bahwa Mavericks telah memutus kontrak Odom di sisa musim 2011/12. Si pemain tidak akan turun dalam sembilan laga terakhir, dan itu dimulai dari pertandingan melawan Sacramento Kings, Rabu (11/4) pagi WIB.
"Ya, kontraknya sudah berakhir. Odom tidak ingin bermain. Dia memutuskan untuk pergi ke tempat lain atau melakukan suatu hal. Sekarang kami hanya perlu bersatu dan terus maju," tuntas pengusaha berusia 53 tahun tersebut.
Sejak pindah dari Los Angeles Lakers ke Mavericks pada 11 Desember 2011, Odom mengalami penurunan performa. Mantan punggawa Miami Heat itu hanya mencatat rataan 6.6 poin, 4.2 rebound, 20.5 minute play. Itu merupakan rata-rata terendah dalam kariernya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar