sama meraih kemenangan di 16 Besar, Rabu (11/4), yang membuat mereka harus saling berhadapan di babak selanjutnya.
Menghadapi Universitas Budi Luhur (UBL) di babak 16 Besar yang dilakukan di GOR Rawamangun Jakarta Timur, Universitas Swadaya sebenarnya cukup kerepotan. Berbeda dengan dua kemenangan mudah yang mereka raih di pool C, kali ini mereka harus merasakan perlawanan ketat UBL.
Sama-sama bermain dengan mengandalkan kecepatan, baik UBL dan Swadaya mampu kejar-mengejar angka, di mana akhirnya kuarter pertama pun berakhir hanya dengan selisih satu bola, 13-11 untuk keunggulan UBL.
Kejadian serupa pun tetap terjadi di kuarter kedua. Selisih angka yang sangat ketat terjadi dan akhirnya Swadaya berhasil menyamakan kedudukan 20-20. Bahkan kuarter kedua pun akhirnya menjadi milik Swadaya dengan keunggulan setengah bola, 25-24.
UBL pun bangkit dan kemudian mengejar perolehan angka yang juga terus diciptakan oleh Swadaya. UBL berhasil menyamakan kedudukan di akhir kuarter ketiga menjadi 33-33, dan akhirnya UBL kembali mencuri keunggulan dan mengakhiri kuarter tersebut dengan keunggulan 36-34.
Swadaya tampak semakin termotivasi di kuarter terakhir. Para pemain tampak lebih tenang dan menciptakan angka dengan sabar dan lebih baik. Akhirnya laga pun berakhir untuk kemenangan Swadaya dengan kedudukan 52-47.
Mentor tim basket Universitas Swadaya, Fabianus Fabian Hurulean, pun mengakui bahwa laga ini tak seperti laga yang dijalani Swadaya seperti biasanya. Menurutnya ada sikap meremehkan lawan di awal laga yang membuat Swadaya akhirnya kesulitan untuk menemukan permainan terbaik mereka.
"Saya rasa mereka kurang kompak. Selain itu ada rasa percaya diri pasti bisa, tapi kemudian muncul sikap meremehkan. Saya di sini hanya berusaha memberi tahu karena yang menjalani pertandingan mereka," ujar Fabian seusai memberikan evaluasi kepada para pemain Swadaya.
Menurut Fabian kunci kemenangan Swadaya di laga yang ketat tersebut adalah bagaimana para pemain tetap mampu bermain bertahan sembari mengincar kesempatan untuk menekan musuh. "Kuncinya adalah kita terus bermain defense dan fokus melakukan offense," ujarnya.
Lolos ke babak Delapan Besar, Swadaya dipastikan akan bertemu dengan salah satu tim kuat, UNTAR, yang di laga terakhir hari ini sukses menyingkirkan Universitas Pakuan Bogor dengan skor akhir 45-34.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar