Arsene Wenger memberikan pujian pada Robin van Persie, setelah penyerang Arsenal tersebut menyamakan catatan rekor gol yang ditorehkan pemain legendaris The Gunners, Ian Wright, yang mencetak gol ke gawang lawan dalam 38 laga di Premier League.
Gol yang dilesakkan Van Persie ke gawang Wolves melalui titik penalti, membuatnya sudah mencetak 17 gol dari 19 tim lawan yang berlaga di ajang Premier League pada musim ini, di mana penyerang asal Belanda tersebut hanya gagal mencetak gol ke gawang Fulham dan Manchester City.
Sebelumnya, hanya Wright saja yang sanggup melakukan hal itu, dengan Sunderland dan Manchester United yang gawangnya tidak berhasil dibobol oleh eks pemain internasional Inggris tersebut. Selain Wirght, Andy Cole dan Alan Shearer juga menceploskan gol ke gawang 17 tim lawan, tapi ketika ajang Premier League masih berisi 22 tim.
"Untuk mencapai hal tersebut di era sepak bola modern sangat fantastis, dan saya ingin memberinya selamat. Anda hanya memiliki 19 tim untuk dibobol gawangnya, dan ketika penyerang Anda mencetak gol pada 17 tim lawan, maka hal itu sangatlah sensasional," kata Wenger seperti dilansir AFP. "Ia mungkin tidak akan terkalahkan, apabila ia mencetak gol ke gawang Man. City di akhir pekan lalu, tapi tendangannya hanya membentur tiang gawang sebanyak dua kali," imbuhnya.
Dengan lima pertandingan tersisa di musim ini, Arsenal kini menikmati keunggulan lima poin atas Tottenham Hotspur yang bertengger di posisi empat klasemen, yang kini sedang berusaha mengunci posisi mereka dalam pertarungan dengan Newcastle United dan Chelsea, untuk mengklaim satu tempat berlaga di ajang Liga Champion musim depan.
"Kami memulai musim dengan cukup kuat, dan hal itulah yang membuat perbedaan. Kami bermain tidak terlalu menyerang, tapi mereka sanggup bertahan baik dengan semangat yang luar biasa," cetus manajer asal Prancis tersebut.
"Saya senang kami bisa berada di posisi tiga klasemen, tapi saya tetap mewaspadai ancaman dari tim-tim yang sebelumnya sempat menghuni posisi ini. Dari sana kami mulai bangkit dari keterpurukan dan membantu kami menjadi lebih fokus," tuntasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar