22 Grup E, kian terbuka. Berdasarkan informasi yang diterima dari Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, AFC bahkan telah menyetujui babak kualifikasi Grup E itu digelar di Indonesia.
"Tapi itu baru secara lisan," kata Tri ketika ditemui di depan Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4). "Minggu depan, kemungkinan besar mereka baru akan mendatangkan tim inspeksi untuk menilai kelayakan stadion dan fasilitas lainnya."
Salah satu faktor yang membuat AFC memilih Indonesia sebagai tuan rumah meski baru secara lisan, sambung Tri, lebih dikarenakan kepercayaan AFC selama ini kepada Indonesia, terutama dalam menggelar even sepak bola. "Yang kedua, karena kita juga sudah memberi informasi dan data-data tentang stadion baru yang akan dipakai."
"Selain itu, kita juga memberi informasi tentang fasilitas pendukung, serta hotel yang akan dipakai untuk tim di Grup E. Informasi itu telah membuat mereka percaya pada kita," sambung Tri.
Sementara itu, ditanya soal stadion, Tri menyatakan kalau pihaknya dalam hal ini PSSI akan menyediakan tiga stadion untuk menghelat babak kualifikasi Grup E. Ketiga stadion itu adalah Stadion Universitas Riau, Stadion, Stadion Sport Center Kuansing, dan Stadion Rumbai.
"Dilihat dari persyaratan dan stadion, kita jelas sudah memenuhi. Mudah-mudahan berhasil."
Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, 14 Februari lalu, Indonesia sendiri tergabung bersama salah satu tim kuat Asia, Jepang. Selain itu, Australia, Macau, dan dua tim asal Asia Tenggara: Singapura dan Timor Leste. Babak kualifikasi sendiri akan dilakukan dari 23 Juni hingga 3 Juli mendatang.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar