Marussia masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan yang menimpa Timo Glock pada saat sesi latihan, di mana sayap depan mobilnya copot sebelum ia keluar dari lintasan.
Rekaman di televisi mengenai insiden yang terjadi di Turn 1 pada saat sesi latihan kedua, terlihat jika sayap bagian depan mobil Glock copot sebelum ia membentur pagar pengaman, tapi baik tim maupun si pebalap, merasa yakin kalau sayap bagian depan terlepas setelah ia keluar lintasan balap.
Tim Marussia saat ini masih melihat data yang ada untuk mencoba mencari tahu apa penyebab terjadinya insiden tersebut, sementara Glock mengatakan masih tidak terlalu yakin mengenai hal yang menimpa dirinya.
"Saya hanya tahu kalau mobil hanya melaju lurus saja," kata Glock pada Autosport. "Ketika sayap depan terjatuh, saya tidak tahu harus melakukan apa lagi. Sejauh ini, saya masih belum melihat hasil rekaman televisi, jadi kini kami sedang menyelidikinya," lanjutnya.
"Kami hanya punya sedikit arah, dan kami hanya perlu menunggu sampai dengan keseluruhan analisa selesai dilakukan dan melihat apa permasalahannya," sambung Glock.
Meski Glock mengatakan di radio tim kepalanya sedikit terluka karena benturan, tapi ia menegaskan kalau cederanya tidak terlalu serius.
"Pada awalnya, saya merasa seperti melukai kepala saya. Mobil semakin melambat setelah benturan, dan saya berpikir sudah menyentuh pembatas ban, jadi saya tetap meletakkan tangan di kemudi," ungkap Glock.
"Saya tidak melaju terlalu kencang, tapi saya merasa seperti menghantam tembok dan bukan pembatas ban. Kami menarik 8G, dan saya sedikit terkena pukulan di tangan, tapi kini semuanya sudah tidak apa-apa lagi," pungkasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar