Liga Italia kembali dirundung duka, setelah awal awal pekan lalu pemain junior Lazio, Mirko Fersini tutup usia. Kini giliran pemain Livorno pinjaman dari Udinese, Piermario Morosini menemui ajalnya. Presiden Asosiasi Pemain di Liga Italia (AIC), Damiano Tomassi tidak tinggal diam.
Banyak cerita tentang cerita tentang standar pemantauan kondisi pemain di Italia. Dari mulai kurangnya armada di sekitar pertandingan hingga jarangnya pengecekan kesehatan pemain di setiap klub. Namun yang pasti, Italia kembali kehilangan salah satu talentanya, ia adalah Piermario Morosini. Tutup usianya pemain 25 tahun itu lantas membuat Presiden Asosiasi Pemain Liga Italia, Damiano Tommasi kebakaran jenggot. Menurut pria berambut keriting itu, ia bakal mengadakan rapat terkait pemantauan kondisi kesehatan para pemain sepak bola di Italia.
"Ini adalah tragedi yang membuat kita tertegun. Kejadian ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, hingga kini kami masih menunggu hasil otopsi."
"Senin nanti rencananya kami memang bakal mengadakan pertemuan untuk membahas tragedi ini dan masalah terkait tentang jaminan keselamatan pemain. Di liga profesional, hal-hal seperti itu (kesehatan pemain) memang terjamin, tapi di Italia ada 10 ribu pemain di liga amatir yang kesehatannya jarang terpantau," ungkap mantan centrocampista itu kepada La Gazzetta dello Sport.
Tomassi memulai jabatannya sejak 9 Mei 2011. Mantan pemain Levante itu menggantikan Sergio Campana yang sudah menjabat sebagai presiden selama 43 tahun.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar