1 yang didapat Barcelona atas Levante di Ciutat de Valencia, Minggu (15/4) dini hari WIB. Meski demikian, pelatih berusia 41 tahun itu ragu timnya layak dapat penalti di pertandingan tersebut.
Penalti yang dipermasalahkan Pep itu adalah penalti yang didapat timnya pada menit ke-72. Ketika itu wasit Jose Antonio Teixeira menghadiahi Barca sepakan 12 pas usai Isaac Cuenca dijatuhkan salah seorang pemain Levante di kotak terlarang. Penalti itu kemudian menjadi kontrofersi karena dari tayangan ulang Cuenca tidak benar-benar dijegal.
"Penalti itu mungkin bisa diperdebatkan. Meski demikian kami mencetak gol pertama yang fantastis dan kami layak mendapat hasil ini sebelum perjalanan ke London serta pertandingan melawan Madrid," kata Pep di konferensi pers usai pertandingan, seperti yang dilansir Sport.
Barca sendiri bisa dikatakan kerepotan menghadapi Levante di pertandingan tersebut. Mereka bukan kerepotan meladeni serangan Levante, tetapi kesulitan membongkar pertahanan tim tuan rumah.
"Kami tidak memainkan bola seperti biasanya. Kami juga sangat sedikit menciptakan peluang yang benar-benar bisa menghasilkan gol, tapi kami telah melakukannya dengan baik. Sangat tidak mudah mengalahkan Levante," lanjut Pep.
"Levante adalah tim yang sangat berbahaya jika diberi ruang. Mereka adalah salah satu tim terbaik di liga. Selain itu, mereka juga memiliki beberapa pemain bagus seperti Pedro Botelho and Valdo," pungkas Pep.
Kemenangan atas Levante sendiri bisa dikatakan kemenangan sangat krusial bagi Barca. Dengan tambahan tiga poin ini, Barca tetap menguntit Madrid dengan 81 poin dengan selisih empat poin di lima pekan tersisa. Persaingan pun akan kian ketat kala kedua tim bertemu di El Clasico pada 21 April mendatang.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar