1. Hasil ini membawa The Blues ke final untuk menantang Liverpool.
Bermain di Stadion Wembley, Senin (16/4) dini hari WIB pertandingan berjalan seru sejak kick-off dimulai. Kedua tim memainkan tempo cepat dan silih berganti melakukan serangan.
Meski banyak peluang tercipta, namun gol baru terjadi dua menit jelang babak pertama berakhir. Adalah Didier Drogba yang menjadi pemecah kebuntuan dalam laga ini ketika mencetak gol indah tendangan voli. Skor 1-0 untuk The Blues bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tempo cepat masih mengiasi laga derby ini. Menit ke-50 Chelsea berhasil menggandakan keunggulan melalui gol kontroversial Juan Mata.
Gol ini menjadi perdebatan lantaran dalam tayang ulang jelas terlihat bola belum melewati garis gawang. Lagi pula dalam proses gol John Terry terlihat melakukan pelanggaran terhadap pemain Spurs. Meski mendapat protes keras dari kubu Spurs, namun wasit, Martin Atkinson tetap mengesahkan gol tersebut.
Spurs coba untuk bangkit, dan hanya berselang enam menit kemudian usaha itu membuahkan hasil. Diawali akselerasi Emmanuel Adebayor, Gareth Bale yang menerima bola liar di mulut gawang membawa Spurs memperkecil kedudukan 1-2.
Sial, gol ini justru menjadi awal petaka bagi Spurs. Secara luar biasa Chelsea bangkit dan menambah tiga gol kemenangan. Menit ke-77 pendukung Chelsea bersorak menyambut gol yang dicetak Ramires. Lolos dari jebakan offside, mantan punggawa Benfica itu sukes menaklukkan Cudicini dengan tenang.
Selang tiga menit, Chelsea menambah keunggulan menjadi 4-1. Tendangan bebas yang diambil Frank Lamoard menluncur deras ke pojok kanan gawang Spurs.
Mental Spurs sudah hancur, tapi Chelsea masihrupanya berlum puas. Dimasa injury time anak asuh Roberto Di Matteo menegakan kemenangan telak 5-1 melalui gol Florent Malouda.
Partai final di Wembley 5 Mei nanti akan mempertemukan Chelsea kontra Liverpool. Seperti diketahui, The Reds telah memastikan langkah ke final Sabtu kemarin usai mengalahkan Everton 2-1.
Editor | : | Husein Noval |
Komentar