Vicenza, klub yang pernah dibela Piermario Morosini selama dua tahun mempensiunkan nomor punggung 25. Dipastikan tidak akan lagi pemain Vicenza yang menggunakan nomor 'keramat' ini.
Kematian Morosini saat membela Livorno di lanjutan Serie B kontra Pescara, Sabtu (14/4) menjadi kisah pilu untuk dunia sepak bola, khususnya di Italia. Pemuda berusia 25 tahun itu tewas tak lama usai tergelatak di lapangan akibat cardiac arrest atau henti jantung mendadak.
Demi menghormati mantan pemainnya, Vicenza resmi mempensiunkan nomor punggung 25 di klubnya.
"Untuk menghormati kematian tragis mantan pemain, Piermario Morosini, Vicenza memutuskan untuk menghapus kostum nomor punggung 25," demikian pernyataan resmi mereka lewat situs resmi klub.
"Kami merasa bahwa ini tindakan untuk menghormati kenangan dari seorang atlit tercinta yang kurang beruntung."
Selama membela Vicenza tahun 2007 hingga 2009, Morosini tampil 81 kali. Kebetulan nomor 25 saat ini juga tidak sedang digunakan pemain Biancorossi.
Sementara Vicenza sudah memtuskan untuk menghapus nomor punggung 25 di klubnya, Livorno klub yang terakhir dibela Morosini dilaporkan sedang mempertimbangkan melakukan hal yang sama. Seperti dilaporkan Sky Italia, Kemungkinan besar Livorno juga akan mempensiunkan nomor punggung 25 - di Livorno Morosini juga menggunakan nomor 25- dalam waktu dekat.
Italia memang dikenal sering memberikan penghargaan khusus pada pemainnya dengan mempensiunkan nomor punggung. AC Milan memberikan penghormatan pada dua legendanya, Franco Baresi dan Paolo Maldini dengan mempensiunkan nomor punggung enam dan tiga.
Di Napoli nomor punggung 10 juga tidak diperbolehkan lagi untuk dipakai demi menghormati jasa besar sang legenda, Diego Maradona.
Editor | : | Husein Noval |
Komentar