Roberto Di Matteo setuju Chelsea tidak layak mendapatkan gol kedua saat mengalahkan Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA, Senin (16/4) dini hari WIB. Akan tetapi, dia tidak menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang penting karena faktanya The Blues akan tetap menang seandainya gol tersebut pun akhirnya dianulir.
Chelsea berhasil merangsek ke final Piala FA usai menang telak 5-1 atas Spurs di laga semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley. Di pertandingan tersebut ada keputusan wasit yang menjadi kontroversi saat Juan Mata dinilai telah mencetak gol kedua.
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bola sudah dibuang keluar sebelum melewati garis gawang Tottenham. Akan tetapi, wasit berpendapat lain dan memutuskan telah terjadi. Di Matteo yang mengamati dari pinggir lapangan sebenarnya tidak sepakat dengan keputusan wasit itu, namun dia juga tidak menganggap gol tersebut bukan sesuatu yang penting lantaran timnya akan tetap menang karena mencetak empat gol lain di laga tersebut.
"Itu memang terlihat tidak melewati garis. Saya bisa mengerti hal tersebut membuat frustrasi. Akan tetapi, saya tidak tahu seberapa penting hal itu karena kami mencetak lima gol, bukan dua," kata Di Matteo seperti dilansir Sky Sport.
"Saat menjamu Totteham dalam pertandingan di Liga, kami yakin ada pelanggaran terhadap Ramires dan seharusnya mendapatkan tendangan penalti. Sayangnya, kami tidak mendapatkannya. Terkadang anda mendapat sebuah keputusan seperti itu, namun pada waktu lain anda tidak mendapatkannya."
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar