pemain Premier League yang hobi melakukan diving. Ia mengatakan bahwa tindakan seperti itu seharusnya mendapatkan hukuman yang tegas.
Komentar Wenger dipicu oleh pertandingan Manchester United kontra Queens Park Ranger (QPR) pada 8 April lalu. Saat itu, wasit memberikan penalti pada Setan Merah setelah pemain QPR, Shaun Derry, terlihat menjatuhkan Ashley Young di kotak terlarang. Padahal Derry tidak melakukan dorongan.
"Kami harus memiliki sebuah komite yang bisa menghukum seorang diver. Dengan komite ini, semua diver akan mendapat hukuman berupa larangan tampil selama tiga pertandingan," ucap Wenger seperti dilansir Sportsmail.
"Sebagai contoh, Ashley Young seharusnya tidak diberi penalti saat melawan QPR, karena saya pikir dia hanya kehilangan keseimbangan. Dia melakukan hal berlebihan agar mendapatkan penalti. Akan tetapi, itu bukanlah kasus yang jelas bagi saya," sambungnya.
Lebih lanjut, Wenger juga mengakui bahwa diving pertama kali dibawa oleh pemain asing. Kemudian pemain Inggris mulai mempelajari taktik tersebut dan akhirnya menyebar hingga sekarang.
"Memang benar, diving datang dari pemain asing, tapi pemain Inggris mempelajari itu dengan cepat. Hal yang saya kagumi di sini adalah para pemain tidak pernah mengelilingi wasit ketika pemain lainnya mendapatkan kartu kuning. Mereka membiarkan wasit membuat keputusan. Akan tetapi, sekarang tren sudah berubah. Pemain cenderung mengepung wasit," tuntas pelatih asal Prancis itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar