Syamsir Alam beserta tiga pemain Indonesia yang kini merumput di Belgia bersama CS Vise, Alfin Tuasalamony, Yandi Munawar, dan Yericho Christiantoko dipastikan urung mengikuti Training Camp timnas senior di Yogyakarta. Kepastian itu diperoleh setelah CS Vise menolak melepas Syamsir cs. ke Indonesia.
Penolakan itu sendiri dikeluarkan setelah tim teknik melakukan pembicaraan. Dalam pembicaraan itu tim teknik memberi rekomendasi kepada manajemen tim CS Vise untuk tidak melepas keempat pemain tersebut.
Rekomendasi itu ternyata disetujui. Lewat akun twitter-nya, @CSVISEOfficiel, klub Divisi II Belgia itupun mengkonfirmasi keputusan klub. "Kami tidak bisa melepas pemain kami untuk memperkuat timnas."
"Mereka masih sangat penting untuk tim dan kami masih membutuhkan mereka di pertandingan terakhir kami. Vise sendiri ingin menutup kompetisi dengan berada di posisi terbaik di liga," sambung pernyataan Vise.
"Terima kasih untuk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) untuk panggilan ini. Kami tahu mereka akan mendapat sesuatu di masa mendatang."
Saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4), Saleh Mukadar, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, menyayangkan betul keputusan tersebut. "Padahal Syamsir dan tiga rekannya sejak awal sudah mengkonfirmasi akan datang. Apalagi, tiket sudah diurus atas nama mereka, tapi karena sesuatu hal tiba-tiba mereka tidak dizinkan."
Hal senada pun diutarakan Finantha Rudy. Meski begitu, Direktur Legal PSSI itu menyatakan pihaknya tak akan tinggal diam. PSSI, katanya akan mengirim surat untuk mengetahui alasan pasti penolakan tersebut.
"Setahu saya, bulan Mei, mereka sudah selesai kompetisi. Karena itu, kami akan coba berkomunikasi dengan Vise," jelas Finatha.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar