Upaya PSSI memanggil pemain Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti Training Camp, menemui hambatan. Sejumlah klub ISL telah memastikan diri tidak akan melepas pemainnya untuk memenuhi panggilan PSSI itu.
Sebagai klub yang tiga pemainnya dipanggil untuk ikut TC timnas senior di Yogyakarta, Sriwijaya FC, telah menyatakan sikap. Sehari sebelum PSSI merilis daftar nama pemain yang akan dipanggil, Laskar Wong Kito menegaskan tidak akan melepas pemainnya untuk memperkuat timnas bentukan PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin itu.
"Kami tidak akan kasih izin kepada pemain untuk bela timnas Djohar. Sekarang, urusan pemain kan terserah manajemen, karena pemain itu milik kami bukan PSSI," ujar Hendri Zainuddin, Direktur Teknik Sriwijaya FC.
Hal senada juga diutarakan kubu Persipura Jayapura. Nama-nama seperti Boas Solossa, Titus Bonai, dan Ricahardo Salampessy, yang juga dipanggil PSSI dipastikan tidak akan dilepas. "Pemain Persipura akan masuk timnas, tetapi timnas PSSI La Nyalla," kata La Siya, Ketua Harian Persipura.
Penolakan ternyata tak hanya dilakukan klub ISL saja. Sebagai klub yang empat pemainnya dipanggil untuk ikut pemusatan latihan, CS Vise juga melakukan hal serupa. Seperti yang tertuang dalam akun twitter-nya, @CSVISEOfficiel, klub yang berkompetisi di Divisi II Belgia itu mengungkapkan alasannya.
"Kami tidak bisa melepas pemain untuk memperkuat timnas. Mereka masih sangat penting untuk tim dan kami masih membutuhkan mereka di pertandingan-pertandingan terakhir kami. Vise sendiri ingin menutup kompetisi dengan berada di posisi terbaik di liga."
Tak ubahnya seperti timnas senior, hal itu juga berpeluang terjadi dalam pembentukan timnas Indonesia U-23. Dalam upaya membentuk tim U-23, PSSI sendiri berencana memanggil 15 pemain ISL, dan dua lainnya dari Divisi Utama yang diselenggarakan PT Liga Indonesia.
"Saya tidak mau komentar. Datang atau tidak, itu bukan urusan saya," kata Aji Santoso, pelatih timnas Indonesia U-23.
"Yang penting, berdasarkan keputusan PSSI saya akan memberikan kesempatan bagi pemain ISL yang dinilai layak membela timnas," sambung mantan pelatih Persebaya itu.
Berdasarkan rencana yang telah disusun, PSSI beserta jajaran kepelatihan timnas U-23 akan menggelar Training Camp pada 22 April. Selain memanggil 15 pemain ISL dan dua pemain Divisi Utama PT LI, PSSI sendiri juga bakal memanggil 20 pemain yang berkompetisi di IPL dan Divisi Utama PT LPIS.
Selain sebagai persiapan sebelum turun di SEA Games Myanmar 2013, TC itu sendiri digelar sebagai pematangan sebelum menghadapi Internazionale, 24 Mei mendatang.
"Jika yang datang ada sekitar 37 pemain, nanti yang kita ambil hanya 22 sampai 24 pemain saja. Merekalah yang akan melawan Internazionale," tutup Aji.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar