0 di Stadion Pendidikan, Wamena, Selasa (17/4) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Demi memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang, Persiwa berhasrat untuk memenangkan pertandingan. Mereka langsung menggempur pertahanan Persela. Namun, peluang yang didapat belum bisa menghasilkan gol di babak pertama. Skor kacamata 0-0 menjadi penutup babak pertama.
Babak kedua, Persiwa tetap menekan pertahanan Persela. Walaupun Persela juga sempat memberi perlawanan. Gol yang ditunggu akhirnya datang juga. Pada menit ke-61 pemain belakang Persiwa, Firly Apriansyah memecah kebuntuan pemain depan Wamena. Persiwa pun memimpin 1-0 atas Tim Joko Tingkir.
Perjuangan tim Joko Tingkir berhenti setelah wasit, Kusni meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Persiwa mendapat tiga poin di kandang dan memperpanjang rekor tak terkalahkan di Stadion Pendidikan.
Dengan hasil ini, Persiwa tetap kokoh di peringkat ketiga klasemen semnetara dengan meraih 37 poin dari 19 pertandingan. Sedangkan Persela gagal merangsek naik ke posisi keempat dan tetap di poisi tujuh dengan meraih 28 poin dari 20 pertandingan. Kekalahan ini menjadi kado pahit bagi pemain, staff Persela, dan para LA Mania yang tanggal 18 April merayakan ulang tahun ke-45 tim Joko Tingkir.
Susunan Pemain
Persiwa : 20-Galih Firmansyah, 8-Shibakoya Yuichi, 15-Isak Konon Wombon, 14-Yesaya Nickhanor Desnam, 4-Onorionde Kughegbe, 11-Habel Satya, 50-Erick Weeks Lewis, 7-Hari Novian Chaniago, 27-Firli Apriansyah, 24-Foday Boakay Eddy, 10-Edison Pieter Romaropen (87' 25-Harmoko)
cadangan: 33- Syaifudin, 45- Marchelino Abraham Mandagi, 32- Agus Hendrawan Durmaturia, 16-Yohanes L.G Kabagaimu, 19-Fred Ferdinando Mote, 25-Harmoko, 6-Ade Iwan Setiawan
Persela: 1-Choirul Huda, 15-Roman Golian, 14-Fathlul Rahman, 5-Taufiq Kasrun, 86-Park Chul Hyung, 7-aris Alfinsyah (57' 44-I Gede Sukadana Pratama), 13-Suroso, 19-Jemmy Suparno, 2-Zaenal Arifin (75' 32-Rendy), 10-Rudi Widodo, 18-Mario Alejandro Costas (77' Gherry Setya Adhi Nugraha)
Cadangan: 21-Ali Barkah, 32-Rendy, 44-I Gede Sukadana Pratama, 6-Dedi Indra Sampurna, 9-Gherry Setya Adhi Nugraha
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar