Langkah PSSI mengajak pemain yang merumput di Indonesia Super League (ISL) untuk ikut pemusatan latihan timnas senior di Yogyakarta, menemui kendala. Beberapa klub ISL yang pemainnya dipanggil telah menegaskan diri tak akan melepas pemainnya untuk memperkuat timnas bentukan PSSI Djohar Arifin Husin.
Keenganan klub melepas pemainnya itu sendiri mendapat tanggapan dari Menegpora, Andi Mallarangeng. Saat ditemui di gedung Kemenegpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4), Andi pun berharap klub ISL mau melepas pemainnya untuk membela timnas. "Kalau bicara merah-putih, itu adalah kewajiban kita semua. Timnas itu milik kita semua," kata Andi.
"Harapan saya semua pihak untuk memikirkan kepentingan nasional. Entah itu pemain, klub atau yang lainnya," sambung Andi.
Selain para pemain yang merumput di ISL, beberapa pemain yang sedang meniti karier sepak bola di luar negeri juga telah memastikan diri tak akan ikut di pemusatan latihan timnas senior, diantaranya Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Yericho Cristiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Arthur Irawan.
Sementara itu, Toni Cussel dan Stefano Lilipaly, dua pemain yang merumput di Belanda, kemungkinan besar juga tak akan ikut. "Kemungkinan besar begitu. Klub tentu akan mengizinkan pemain bilamana ada pertandingan dalam kalender FIFA," jelas mantan Ketua Badan Tim Nasional, Iman Arif, yang mengaku selama ini masih berkomunikasi dengan kedua pemain naturalisasi itu.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar