82 yang diadakan di kantor PSSI di kawasan senayan, Kamis (19/4) siang WIB,dimanfaatkan ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husein untuk menegaskan kembali nasib pemain Indonesia Super League (ISL) yang sebelumnya tidak dapat tampil untuk membela Tim Nasional.
Djohar Arifin mengegaskan bahwa para pemain mempunyai kesempatan untuk membela timnas. Karena mereka berjuang untuk negara.
"Para pemain yang berada di ISL tetap bergabung dengan Tim Nasional. Karena mereka berkeinginan untuk memepertahankan merah putih,bukan untuk siapa-siapa," kata Djohar kepada wartawan usai perayaan ulang tahun PSSI.
Kemudian Djohar menambahkan, kesempatan pemain untuk membela Tim Nasional Sudah terbuka lebar. Untuk itu ia meminta semua kalangan untuk mendukung para pemain dan jangan memunculkan masalah-masalah yang dapat menghalangi pemain untuk bermain membela nama Indonesia.
"Pemain-pemain bercita-cita ingin menjadi pemain nasional. Sekarang kesempatan sudah terbuka. Untuk itu doronglah mereka untuk meraih kesempatan itu, untuk masa depan karir dan membela merah putih. Janganlah munculkan hal-hal yang sepele yang dapat menghadang mereka untuk membela merah putih," tambahnya.
Ia juga menghimbau untuk klub-klub dalm hal ini klub ISL yang menahan pemainnya untuk tidak bergabung dengan Tim Nasional agar tidak menghalangi para pemain untuk berkesempatan membela Tim Merah Putih. Ia berharap masalah yang muncul saat ini dapat diselesaikan bersama demi kemajuan sepak bola Indonesia.
" Saya menghimbau kepada klub-klub untuk berpikir secara tulus dan ikhlas. Mari kita selesaikan masalah kita tanpa mengganggu pemain untuk membela timnas."
Dengan momentum ultah ini mari kita tingkatkan sehingga insyaallah tim kita solid dan kuat dengan kemampuan yg betul-betul penuh dari kekuatan yang ada di tanah air kita.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar