PSSI, hari ini, Kamis (19/4), genap berusia 82 tahun. Di usianya yang terbilang sudah cukup tua, induk sepak bola Indonesia seakan jalan di tempat.
Bicara soal prestasi, hingga saat ini PSSI melalui timnasnya belum bisa membawa prestasi bagi sepak bola Indonesia. Dalam berbagai kesempatan timnas bentukan PSSI tercatat selalu menuai kegagalan.
Di ajang SEA Games contohnya. Lolos hingga final, Indonesia dipermalukan sang tetangga, Malaysia. Kekalahan kedua yang harus diterima Indonesia dari Malaysia di ajang se-Asia Tenggara itu terasa sangat menyakitkan lantaran diterima di kandang sendiri di SUGBK dan di depan puluhan ribu suporter merah-putih.
Namun, kekalahan itu belum seberapa. Di babak kualfikasi Piala Dunia, publik Indonesia harus menerima kenyataan yang benar-benar memalukan. Menghadapi Bahrain di Manama, timnas Indonesia dipermak dengan skor telak 0-10.
Dengan hasil itu sejarah kekalahan terbesar Indonesia dengan sendirinya berubah. Sebelumnya Indonesia mengalami kekalahan terburuk saat dilumat Denmark 0-9 pada laga persahabatan di Copenhagen, 3 September 1974.
Kekalahan dari Bahrain bisa dimaklumi. Kendati ada dugaan pengaturan skor, menghadapi Bahrain, Indonesia sendiri tak diperkuat pemain yang sudah kenyang turnamen internasional. Lantaran cap yang disematkan ke ISL sebagai kompetisi yang ilegal, PSSI pun hanya menggunakan pemain dari kompetisi IPL, kompetisi baru gagasan Arifin Panigoro.
Tapi, belakangan PSSI akhirnya melunak. Larangan pemain ISL memperkuat timnas yang sebelumnya diberlakukan, akhirnya dicabut. Pencabutan itu pun membuat PSSI kembali memanggil sejumlah pemain ISL untuk memperkuat timnas. Sayang, upaya itu dinilai sudah terlambat. Beberapa klub ISL yang terlanjur sakit hati terhadap keputusan PSSI selama ini menolak untuk melepas pemainnya.
Bicara soal pemain, berikut pesan sekaligus harapan yang disampaikan pemain dalam rangka HUT PSSI ke-82 tahun:
1. Bambang Pamungkas (Persija), lewat akun twitter-nya, @bepe20: "Selamat ulang tahun PSSI yang ke 82. Beranjak tua itu pasti, menjadi dewasa dan bijaksana itu pilihan. #82thPSSI"
2. Andritany (Persija), lewat akun twitter-nya, @andritany: "Selamat ulang tahun untuk PSSI yg ke 82 tahun, semoga makin dewasa dan bisa cepat menyelesaikan kisruh di dalam PSSI."
3. Seftia Hadi (Sriwijaya FC), lewat pesan singkat: "Harapan saya, PSSI makin baik lagi. Tidak ada lagi dualisme. Semoga prestasi kita di dunia internasional juga semakin bagus."
4. Joko Sasongko (Pelita Jaya), lewat pesan singkat: "Semoga PSSI kita bisa berpikir dewasa untuk menuntun sepak bola indonesia bisa menjadi lebih baik lagi."
5. Syamsir Alam (CS Vise), lewat pesan singkat: "Tolonglah saling mengalah dan bersatu demi kemajuan sepak bola dan negara ini."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar