Pemain AC Milan yang dipinjam dari Internazionale, Sulley Muntari membeberkan buruknya perangai direktur teknis Inter, Marco Branca. Menurut Muntari, kelakuan Branca yang kelewatan membuat pria 47 tahun tersebut tidak dihormati para punggawa La Beneamata.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi di Inter, saya telah berlatih dan melakukan apa saja untuk bisa masuk ke starting line-up tapi mereka tidak pernah menurunkan saya. Parahnya lagi, mereka tidak pernah memberi tahu alasan di balik itu semua.
"Sosok yang paling menjijikan adalah Marco Branca, ia datang memasuki ruang ganti pemain layaknya seorang Tuhan yang ingin dihormati. Anda tidak memperlakukan orang lain dengan cara seperti itu padahal saya dan Branca adalah sama-sama manusia dan dibayar oleh presiden Massimo Moratti. Kenyataannya tidak ada pemain Inter yang menaruh respek kepadanya karena dia orang yang 'palsu."
"Akhirnya saya tidak bisa menahan semua cobaan ini selama tiga tahun berada di Inter. Sebelum saya memperkuat Ghana di Piala Afrika kemarin, saya memberitahu ajudannya, Piero Ausilio bahwa kesabaran saya sudah habis," ungkap Muntari kepada Football Italia.
Setelah menjalani tiga tahun periode buruk di Appiano Gentile, Muntari akhirnya pindah ke klub rival Inter, AC Milan di bursa transfer musim panas 2012. Bersama Rossoneri, pemain berusia 27 tahun itu telah mengemas dua gol dari delapan kali penampilan di Serie A.
Editor | : | Deny Adi Prabowo |
Komentar