Rio Haryanto tiba di Bahrain pada Rabu 18 April malam, langsung dari Inggris. Pebalap muda Indonesia yang akan berlaga dalam ajang GP2 di GP Bahrain ini optimistis, meskipun ini adalah kesemparan perdana dia membalap di Sirkuit Sakhir yang panas dan berdebu.
Tidak banyak memerlukan waktu istirahat, Rio langsung menengok Sakhir pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Tiba di sirkuit, hal pertama yang dilakukan adalah menuju pit tim Carlin. Setelah saling bertegur sapa dengan para kru, Rio langsung berkeliling sirkuit. Rio hanya berjalan kaki ditemani manajernya, Piers Hunissett, dan pelatih fisik Gerrard Grey. Selain dia, ada juga rombongan rekan setimnya di Carlin, Max Chilton.
Panas terik di Sakhir seakan tidak dirasakan Rio. Dia berkeliling sirkuit sepanjang 5,4 km tersebut untuk menghafalkan setiap detil Sakhir yang naik turun dan memiliki 14 tikungan. Pemuda berusia 19 tahun itu menghabiskan lebih dari satu jam untuk memutari Sakhir, sebelum mengakhiri perkenalannya dengan sirkuit itu lewat makan siang.
“Saya suka karakter sirkuit ini. Lintasannya lebar, sehingga pebalap memiliki banyak ruang jika punya kesempatan untuk menyalip. Saya juga tidak merasa terganggu dengan iklim di Bahrain yang panas. Justru kondisi cuaca yang panas namun kering ini lebih nyaman, karena badan jadi tidak basah karena keringat,” kata Rio.
Saat makan siang, Grey menyarankan agar Rio lebih banyak minum dan mengonsumsi buah. Jumat siang pukul 16.00 waktu setempat, Rio menjalani sesi kualifikasi. Sabtu pukul 15.45 Rio akan menghadapi race pertama, yang digelar sebanyak 32 lap. Race kedua digelar pada Minggu 22 April pukul 10.50 waktu Bahrain, yang empat jam lebih lambat di belakang WIB.
Semoga berhasil Rio!
Editor | : | Donny Winardi |
Komentar