Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Versi PSSI Temui Task Force AFC Pada 24 April

By Frengky Aruan - Jumat, 20 April 2012 | 18:38 WIB
La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Djohar Arifin Husin
Nurdiansah/Bolanews
La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Djohar Arifin Husin

Penantian panjang terkait kepastian kedatangan tim bentukan Komite Eksekutif AFC yang disetujui FIFA, Task Force AFC, yang bertugas menyelesaikan kisruh sepak bola nasional akhirnya terjawab. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI versi Djohar Arifin Husin, Tri Goestoro, pada wartawan di kantor PSSI pada Jumat (20/4) sore WIB.

Namun, Task Force AFC tak akan datang ke Indonesia. Sebaliknya mereka mengundang PSSI Djohar Arifin dan PSSI versi KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti ke Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kami (PSSI Djohar) diundang oleh Task Force tanggal 24 April. Selain kami, teman sebelah (PSSI versi KPSI) juga diundang. Tempat pertemuannya di Kuala Lumpur, Malaysia," ujarnya.

Tri mengaku telah mengonfirmasi kepada AFC perihal nama-nama yang akan menjadi perwakilan dari kedua belah pihak (PSSI Djohar dan PSSI La Nyalla).

"Kemarin surat resmi saya sampaikan ke pak Joko Driyono (Sekjen PSSI La Nyalla), untuk menentukan siapa perwakilan mereka yang berangkat ke Kuala Lumpur. Tadi sudah dikonfirmasi, yang akan berangkat adalah pak Joko dan Hinca Panjaitan," tambah Tri.

Sementara dari pihak PSSI Djohar yang akan berangkat ke Kuala Lumpur nanti adalah sang Ketua Umum Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum Farid Rahman, dan Tri Goestoro.

Kubu PSSI Djohar dan PSSI versi KPSI nantinya akan bertemu tim Task Force AFC yang beranggotakan wakil presiden AFC Prince Abdullah Ibnu Sultan Ahmad Shah, Anggota Exco FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi, Sekjen AFC Alex Soosay, dan ketua asosiasi anggota dan hubungan internasional James Johnson.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X