Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vagner Love: Zenit Klub Paling Rasis di Rusia

By Husein Noval - Sabtu, 21 April 2012 | 01:04 WIB
Vagner Love
Getty Images
Vagner Love

Mantan punggawa CSKA Moskow, Vagner Love menyebut  Zenit St. Petersburg sebagai klub paling rasis di Rusia.

Bomber yang sekarang merumput di Liga Brasil bersama Flamengo itu kerap menjadi korban pelecehan rasial saat masih bergabung di CSKA. Zenit disebutnya sebagai klub dengan suporter paling rasis yang pernah ditemui.

Meski sudah pindah ke kampung halamannya, ia masih menemui kasus pelecehan serupa. Lelaki berusia 27 tahun itu mendapat ejekan rasis saat turun di ajang Copa Libertadores melawan wakil Ekuador, Emelec awal April silam.

"Teriakan monyet dalam pertandingan melawan Emelec tidak mempengaruhi saya karena itu bukan yang pertama kalinya saya alami," kata Love kepada Globesporte. "Itu terjadi pada saya dua atau tiga kali saat bermain melawan Zenit, klub paling rasis di Rusia."

"Saya tak pernah mengatakan apapun, saya tak pernah marah. Itu hanya cara mereka. Sayangnya, beberapa pemain tak bisa menerima itu. Tapi saya bersyukur pada tuhan karena saya tak pernah punya masalah. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri, hidup terus berjalan," tuntasnya.


Editor : Husein Noval


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X