Mimpi besar Juventus untuk meraih double winner musim ini memang masih terbuka lebar. Setelah berhasil menempatkan diri di final Coppa Italia yang akan digelar bulan depan, Juventus pun masih memimpim klasemen sementara dengan raihan 68 poin.
Penyerang I Bianconeri, Alessandro Matri, menyebut Juventus tidak akan membiarkan rintangan apapun menghalangi mimpi mereka untuk menyabet dua gelar sekaligus musim ini. Sejauh ini Juventus memang belum merasakan kekalahan di Serie A dan untuk itu Antonio Conte pun tidak akan lengah saat berhadapan dengan Napoli pada laga final Coppa Italia.
Meki begitu, Matri menegaskan timnya tidak boleh terlalu cepat merasa puas dengan torehan prestasi selama ini. Mereka harus tetap fokus untuk mencapai hasil positif di garis akhir kompetisi karena hasil yang baik selama ini akan sia-sia jika mereka terpeleset di akhir.
"Di awal musim sangat terasa sulit saat harus membayangkan kami berada di posisi pemuncak klasemen dan sekaligus menjadi finalis Coppa Italia," ujar Matri kepada Juventus Channel.
"Namun, seiring waktu berjalan kami semakin menyadari kemampuan serta hasrat untuk menjadi seperti saat ini. Sekarang kami berada pada posisi yang sangat menentukan dan tidak sepantasnya menyerah untuk meraih kedua sasaran tersebut dan memenuhi impian."
Untuk mewujudkan impiannya, Juventus akan mendapatkan tantangan berat dari AS Roma pada Senin (23/4). Di pihak yang bersebrangan, Roma tidak akan menyerah begitu saja karena mereka ingin memastikan tempat untuk kualifikasi Liga Champhion musim depan. Matri menngingatkan agar timnya tetap waspada terhadap ancaman yang akan diberikan Giallorossi dan berharap keberuntungaan partai kandang menjadi milik I Bianconeri.
"Pertandingan dengan Roma pasti akan sangat sulit, mengingat kedua tim memiliki target yang besar," lanjut Matri. "Kami harus bermain dengan penuh konsetrasi dan menciptakan banyak peluang apalagi kami mendapatkan dorongan kuat dari para fan."
Sementara itu, saat ditanya perihal kematian pemain Livorno, Piermario Morosini, Matri menjawabdirinya tidak mengenal Morosini secara pribadi, tetapi kasus Morosini menjadi contoh bahwa sebagai pemain janganlah terlalu mudah mengeluh pada suatu hal yang tidak penting.
"Kematiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, walaupun saya tidak mengenalnya secara pribadi. Tetapi, itu menjadi pelajaran berharga bagi kami'"
Matri, yang juga mantan pemain Cagliari, telah menyumbangkan sepuluh gol untuk Juventus dan baru saja menandatangani kontrak baru untuk tetap berseragam zebra.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar